Kamis, 05 Mei 2022

Ku Katakan Dengan Indah -- Halimatus Sa'adah

Ku Katakan Dengan Indah😢

Seketika ku teringat, terlintas dibenakku sosok yang pernah aku kenal dulu. Dari perjalanan hari ini, ada seorang wanita yang memiliki wajah yang mirip dengannya -- "Halimatus Sa'adah" --. Entah kenapa pikirianku kembali ke masa sekolah menengah pertama.

Sederet bayangan masa lalu, membawa ingatanku tentang dia. Dia berjalan dari sekolah untuk sampai ke rumah di sore itu. Dan aku baru sadar dulu kami pernah satu taman kanak-kanak dan menjadi teman tatkala itu. Sosok sederhana yang luar biasa, giat belajar untuk menggapai mimpi sampai sadar mimpi itu terlalu jauh untuk seorang gadis miskin seperti dia.

Simpan tersimpan perasaan waktu itu, hal yang menakutkan untuk aku ungkapkan karena keadaan yang sama di sisiku seperti dia. Aku takut dengan cinta -- hampa, luka, dan derita -- tidak ada hal baik didalamnya karena cinta bukan untuk orang miskin, kata seseorang kepadaku. Sampai aku pendam rasa itu, hingga hari ini.

Dia pernah berjalan sepanjang 7 km agar dapat sekolah di sebuah sekolah favorit di kota kami. Kalau saja aku sanggup menjaganya - "Hari ini aku mampu menjagamu" - saat itu. Tentu kau sudah bersamaku, aku sadar mimpimu untuk menjadi seorang dokter harus terhenti sebelum kau akhiri perjuanganmu untuk meraihnya. Redup terseka nasib yang luar biasa menekan keinginanmu, sampai terakhir kali ku lihat kau menjadi seorang SPG - rokok dengan terpaksa untuk menyambung hidup sekalipun nilai-nilai lulus ijasahmu tersusun angka rapi yang mungkin tak pernah ku temukan di rapot pemalas.

Hatiku teringat-terngiang tentang mu dengan rasa sakit dan pilu. Aku ingin mencari mu sekali lagi walau tak mungkin dan mengatakan apa yang harus ku katakan pada mu bila bertemu. -- "Aku ingin menjadi Penjagamu!" -- Meski aku tak tahu bagaimana nantinya, semoga kau selalu sehat dan bisa mewujudkan cita-citamu, mungkin bukan di masa mu...😢

Tidak ada komentar: