Minggu, 01 Juli 2018

Kengerianku sekaligus Kerinduanku yang tidak pada tempatnya

Ini tentangku, aku yang sempat putus asa beberapa kali dalam hidup, ternyata tidak setegar laki-laki ini yang meninggalkan istri dan anak semata wayang ke dunia selanjutnya. Laki-laki itu pergi mendadak, kembali pada Sang خلق , dengan kesan yang luar biasa kuatnya. Ini sebagian tulisannya:

"1 Oktober 2014, 11:53 pm"

Sakit hatiku Pa kalau melihat foto-fotomu bersama Ken.
Betapa bahagianya kamu, betapa bahagianya Ken.
Sakit hatiku Pa rasanya menyadari Ken tak akan bisa berfoto lagi dengan kamu, Papanya.
Papa yang sangat menyayanginya dan mengidolakannya. Ken juga sangat menyayangimu dan mengidolakanmu.
Aku harap Ken masih bisa mengingat kenangan bersamamu.
2 tahun saja Pa, 2 tahun saja.

Ya Allah singkat sekali kau berikan kesempatan pada Ken untuk merasakan kasih sayang ayahnya.
Ya Allah, sebagai gantinya, hamba mohon sayangilah Ken, rahmatilah sehingga Ken menjadi anak yang sholeh, sederhana dan pintar seperti Bram, ayahnya.
Ya Allah jadikanlah aku sabar menjalani ujianmu, berikanlah aku kekuatan untuk mendidik, merawat dan membesarkan Ken meski tanpa Bram.
Ya Allah, bila Engkau memang sangat menyayangi Bram, maka sayangilah ia disisimu, tempatkanlah ruh Bram pada tembolok burung-burung hijau yang bebas mendapatkan makanan dari surgaMu.
Aku mencintai Bram ya Allah, titip sampaikanlah cinta dan rindu kami untuknya.

Dari tulisan yang ku temukan ini, seolah berkata bahwa tidak akan ada kesempatan yang lebih baik selain bersama Suaminya yang meninggal. Sontak, membuatku iri dan ingin dirindukan oleh istri yang mencintainya dengan sangat luar biasa. Anehnya, aku tak mampu melukiskan seperti apa cintanya kepada suaminya.
Dari judul yang digunakan adalah waktu, dituliskannya tulisan ini. Dari sisa tulisan yang sempat sudah aku baca, dia menikah dan hidup bersama suaminya hanya 2 tahun. Hanya ada pertanyaan aneh yang terselip kuat adalah ken yang seolah-olah berfoto bersama ayah dengan umur lebih 2 tahun, Begitu hebatnya  sang istri ini mencintai suaminya.
Bagaimanakah sang suami memperlakukan istrinya sehigga tersirat kesedihan yang mendalam sampai berat untuk melupakannya? Dimana diakhir posting-an, tertulis akhir cerita 22 Januari 2015 dengan Judul "Surat Untuk Ken", Kuala Lumpur, 13:24 pm. Seolah akhir dari ingatannya tentang suaminya sudah mulai ia lupakan. Apakah akan ada calon laki-laki pengganti suaminya untuk jadi ayah bagi anaknya yang semata wayang? Who knows? 
Taichung, Taiwan, 2 Juli 2018, 5:00 AM.  Waktu Taiwan.

(Biar agak keren, Jadi ingin tahu siapakah wanita ini?!)
بسم الله
Semoga الله SWT memberikan wanita-2 yang terbaik disisi hamba-Mu ini يا الله. Baik untuk dunia dan akhiratnya. امين.