Jumat, 26 Oktober 2018

Pasangan Halal itu Indah

Halalkan dulu Pasanganmu
Cintai sepenuh Hati


Betapa indah kehidupan berumah tangga, ketika aku tak mengenal pacaran terlebih dahulu dengan Istriku dan Pacarku saat aku halal untuk dia dan dia halal untukku. Permasalahan dalam rumah tangga senantiasa muncul di awal bahkan ketika akan mengikatkan diri untuk menjalankan lamaran, akad nikah dan akan menjalani pernikahan tersebut.

Cinta akan indah bila halal tersebut dicapai terlebih dahulu. Pacaran Halal dilakukan dan waktu pacaran menjadi tak terbatas. Pertemuan berdua selalu menjadi rasa pengikat hati untuk saling membahagiakan bukan sebaliknya. Membawa kesesatan dan rasa takut dikejar satpol PP.

Mengajak Pacar halal untuk bermesraan adalah Pahala, maka lakukan sesering mungkin. Ikat perasaan kita dengan Sabar, Syukur dan Doa saat menjalani kehidupan berumah tangga. karena adakalanya suka, duka, susah, bahkan terkadang menjengkelkan terjadi dalam biduk rumah tangga. Kapan terjadinya? tepatnya saat penasaran kita semua terjawab tentang dia dan rasa penasaran dia tentangku terjawab, maka saat itulah syetan tak lupa menggoda lebih kuat.

Pernikahan bertahan lama atau tidak, bukan bergantung orang sekitarmu. Tetapi bergantung pasangan halalmu, bahtera indah saat tenung kasih sayang dibuktikan, istri menjadi wajibnya istri dan suami menjadi wajibnya suami. Hak adalah bagian yang saling kita bagi dan senantiasa kita wujudkan dalam bentuk hadir menghadirkan kasih sayang.

Komunikasi dua arah, motto penting dalam rumah tangga. Komitmen tentang menyikapi marah juga penting, tidak boleh keduanya saling diam tanpa komunikasi lebih dari 3 jam atau setelah 1 malam lewat. Yah, wajib berbicara setelahnya. Cari solusi dan saling mengerti. Kapan? Hadirkan dalam suasana rujuk merujukkan sayang dengan berpacaran bersama pasangan halalmu. Lakukan layaknya muda-mudi yang sedang Dating, bawa komunikasi yang baik jalani hari dengan menatapnya, hormati, hargai dan sayangi dia. 

Diam dan Marah tak menghadirkan solusi dalam ruang biduk cinta. Tenung Cinta dengan kelembutan, kata yang manis, kalau perlu gombali pasangan halalmu...."Oh Cintaku kau bak durian runtuh dari atas, Walaupun terkadang pedas kata-katamu tapi indah tujuanmu, Cintai aku sepenuh hatimu dan panggil aku Sayang, Darling atau Honey mu"....Uraikan kata-kata gombal dan rajuk dengan sepenuh hati. Tenung Cinta akan merajut dengan indahnya, Ketika aku menjadi Pangeran tertampan untuknya dan Dia jadi bidadariku di dunia dan surga nantinya.

Cinta itu indah terbangun  dengan kasih sayang diatas pondasi Halal. Tatkala berpisah jauh keduanya akan merasakan kehilangan yang luar biasa. Dan itulah Halalnya Cinta yang diiringi Pahala Surga. Aku untukmu, Kau untukku. Amiin.


Jumat, 05 Oktober 2018

Lagu Untuk Sebuah Nama

Lagu Untuk Sebuah Nama, Nama yang tak pernah mendampingiku lagi, Meskipun ku berjuang mencarinya....

Mengapa jiwaku mesti bergetar
sedang musikpun manis kudengar
mungkin karena kulihat lagi
lentik bulu matamu
bibirmu dan rambutmu yang kau biarkan
jatuh berderai di keningmu
makin mengajakku terpana
kau goreskan gita cinta

mengapa aku mesti duduk disini
sedang kau tepat didepanku
mestinya kau berdiri berjalan kedepanmu
kusapa dan kunikmati wajahmu
atau kuisyaratkan cinta
tapi semua tak kulakukan
kata orang cinta mesti berkorban

mengapa dadaku mesti bergoncang
bila kusebutkan namamu
sedang kau diciptakan bukanlah untukku
itu pasti tapi aku tak mau perduli
sebab cinta bukan mesti bersatu
biar kucumbui bayanganmu
dan kusandarkan harapanku
jatuh berderai dikeningmu


*Lirik sebuah lagu yang tak pernah aku impikan terjadi dalam kehidupanku. Sayang sekali, pernah terjadi dalam kehidupanku.

Aku berteman dengannya sejak SD, SMP, dan SMA kuperjuangkan agar bisa 1 sekolah dengannya agar suatu saat mendapatkan Ridho dari الله SWT agar bisa menikah dengannya hidup bersamanya. Sayang tak pernah terjadi sama sekali. Hanya berakhir seperti sajak lagu untuk nama-nama yang berakhir dengan nama seorang wanita yang kusebut sebagai istriku --- ---- "Dxxx Wxxxxxxxx","Vxxx Rxx Mxxxxxxxxxx","Ko--Mala B.A.I".